Bayi Lahir Sungsang Ternyata Memiliki 8 Keistimewaan, Apa Benar Mereka Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-rata? - Jawa Pos

keistimewaan bayi sungsang menurut primbon jawa Dalam tradisi Jawa, kelahiran bayi dalam posisi sungsang dianggap memiliki makna spiritual dan keistimewaan tersendiri. Menurut kitab Primbon, bayi yang lahir dengan posisi sungsang diyakini memiliki delapan keistimewaan unik yang membedakannya dari bayi yang lahir secara normal. Kepercayaan ini berakar pada filosofi spiritual Jawa yang mendalam, yang melihat setiap proses kelahiran sebagai momen sakral dengan berbagai pertanda dan makna mendalam. Posisi sungsang sendiri dipandang sebagai cara lahir yang tidak biasa, di mana bayi keluar dengan posisi kaki atau pantat terlebih dahulu, bukan kepala.

Baca juga: Tanda Bahwa Seseorang Selalu Dijaga Roh Leluhur, Salah Satunya Kerap Mencium Wewangian - Jawa Pos - Halaman 2

Delapan keistimewaan yang diyakini dimiliki bayi sungsang meliputi beragam aspek kehidupan, mulai dari potensi spiritual hingga karakteristik personal. Menurut primbon, mereka umumnya memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, intuisi tajam, dan keberanian yang luar biasa. Bayi sungsang dianggap memiliki koneksi spiritual yang istimewa dengan alam gaib, serta kemampuan untuk membaca energi dan situasi di sekitarnya dengan lebih sensitif. Mereka juga dipercaya memiliki ketahanan mental dan fisik yang lebih unggul dibandingkan bayi yang lahir secara normal, serta potensi untuk menjadi sosok yang berpengaruh dalam masyarakat..

Baca juga: Rahasia Keberuntungan Finansial: Mengungkap 7 Neptu Weton Primbon Jawa untuk Mencapai Kesuksesan Gemilang di Usia Emas

Menariknya, kepercayaan tentang keistimewaan bayi sungsang ini tidak hanya sekadar mitos belaka, namun merupakan bagian dari kearifan lokal yang mencerminkan kompleksitas pandangan filosofis masyarakat Jawa. Beberapa orang tua bahkan memandang kelahiran bayi sungsang sebagai berkah tersendiri, meskipun secara medis dianggap berisiko. Mereka meyakini bahwa anak yang lahir dengan cara ini memiliki potensi istimewa untuk menjadi pemimpin, penyembuh, atau tokoh spiritual yang memiliki pengaruh kuat dalam komunitasnya. Pandangan ini menunjukkan betapa kaya dan dalam nya sistem kepercayaan yang telah diwariskan secara turun-temurun dalam budaya Jawa..