kota terpanas di jawa barat Majalengka, sebuah kabupaten di Jawa Barat, telah mencatat diri sebagai salah satu wilayah terpapar suhu tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu di wilayah ini pernah mencapai 37,8 derajat Celsius, yang mengindikasikan kondisi iklim ekstrem. Fenomena pemanasan ini tidak hanya sekadar angka statistik, melainkan menggambarkan tantangan lingkungan yang dihadapi oleh penduduk setempat dalam menjalani aktivitas sehari-hari di tengah cuaca yang sangat panas.
Faktor geografis dan topografis Majalengka turut berkontribusi terhadap tingginya suhu wilayah. Kabupaten yang terletak di dataran rendah dengan karakteristik lahan kering ini rentan terhadap paparan sinar matahari langsung, yang menyebabkan peningkatan suhu secara signifikan. Kondisi iklim seperti ini berdampak pada sektor pertanian, di mana petani menghadapi kesulitan dalam mempertahankan produktivitas tanaman akibat kekeringan dan suhu yang ekstrem. Perubahan iklim global juga turut memperburuk situasi, membuat wilayah ini semakin rentan terhadap perubahan kondisi cuaca..
Dampak dari tingginya suhu di Majalengka tidak hanya berhenti pada aspek pertanian, tetapi juga mempengaruhi kesehatan masyarakat dan infrastruktur wilayah. Risiko heat stress atau gangguan kesehatan akibat panas berlebih menjadi ancaman serius bagi penduduk, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah strategis dalam mitigasi dampak perubahan iklim, seperti mengembangkan sistem peringatan dini, membangun infrastruktur yang tahan panas, dan mendorong praktik adaptasi lingkungan yang berkelanjutan..