wayuh arti dalam bahasa jawa Tradisi Sungkem Lebaran: Harmoni Keluarga dan Penghormatan Generasi
Tradisi sungkem atau mencium tangan orangtua pada saat Lebaran merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya makna. Praktik ini mengandung filosofi penghormatan, kerendahan hati, dan pengakuan akan jasa-jasa generasi sebelumnya. Dalam konteks keluarga, momen ini menjadi sarana silaturahmi yang mempererat hubungan antaranggota keluarga, terutama antara anak dan orangtua. Sungkem bukan sekadar ritual fisik, melainkan ekspresi spiritual yang menunjukkan rasa syukur, cinta, dan pengharapan maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan sepanjang tahun..
Dinamika sosial modern tidak menghilangkan esensi tradisi sungkem, bahkan menghadirkan interpretasi baru yang lebih inklusif. Misalnya, praktik sungkem tidak lagi dibatasi oleh struktur keluarga konvensional, termasuk dalam keluarga dengan struktur yang kompleks. Anak-anak muda kini menunjukkan penghormatan kepada orangtua tiri, orangtua angkat, atau figur dewasa lain yang dianggap memiliki peran penting dalam kehidupannya. Hal ini menandakan bahwa nilai-nilai tradisional dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, tetap mempertahankan substansi penghormatan dan keharmonisan keluarga..