arti belalang masuk rumah menurut primbon jawa Dalam tradisi budaya Jawa, beberapa hewan dipercaya memiliki mitos dan kepercayaan tersendiri terkait keberuntungan dan pertanda datangnya rezeki. Kepercayaan ini telah mengakar kuat dalam masyarakat Jawa dan menjadi bagian dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Beberapa hewan dianggap membawa keberuntungan dan pertanda positif ketika masuk ke dalam rumah, yang dipandang sebagai sinyal akan datangnya kemakmuran dan kebaikan.
Cicak, misalnya, dipercaya sebagai salah satu hewan yang membawa pertanda baik. Ketika cicak masuk ke dalam rumah dan berdiam di sudut ruangan, masyarakat Jawa meyakini akan datangnya rezeki atau berkah. Kupu-kupu hitam juga dianggap membawa keberuntungan, terutama jika hinggap di dalam rumah. Seekor tikus putih yang masuk ke rumah pun dipandang sebagai pertanda akan datangnya rejeki, meskipun kehadiran tikus biasanya dianggap mengganggu dalam konteks kebersihan..
Kepercayaan terhadap pertanda hewan ini tidak dapat dilepaskan dari filosofi spiritual masyarakat Jawa yang melihat alam semesta secara holistik. Meskipun bersifat mitos, praktik ini menggambarkan hubungan mendalam antara manusia dan alam di sekitarnya. Penafsiran terhadap kehadiran hewan-hewan tersebut berbeda-beda antarkeluarga dan komunitas, namun pada dasarnya mengandung nilai positif untuk membangun optimisme dan harapan akan datangnya kebaikan dan kemakmuran..