Kalo Tidak Mau Jatuh Miskin, Segera Singkirkan 6 Benda Ini dari Rumah, Bisa Menghambat Rezeki Menurut Primbon Jawa - Jawa Pos - Halaman 2

sarang tawon di rumah menurut primbon jawa Dalam budaya Jawa, kepercayaan terhadap mitos dan spiritual memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal rezeki dan keberuntungan. Primbon Jawa, sebuah kitab tradisional yang berisi ramalan dan petunjuk spiritual, mengungkapkan sejumlah benda yang diyakini dapat menghambat aliran rezeki seseorang. Kepercayaan ini bukan sekadar mitos belaka, melainkan bagian dari filosofi hidup yang telah diwariskan secara turun-temurun. Masyarakat Jawa meyakini bahwa setiap benda memiliki energi dan kekuatan tersendiri yang dapat memengaruhi kehidupan manusia, termasuk dalam hal financial dan kesejahteraan.


Baca juga: Bersiaplah Jadi Konglomerat Jika Mimpi Ini! 17 Mimpi Pertanda Kekayaan dan Rezeki Melimpah Menurut Primbon Jawa - Jawa Pos - Halaman 2


Beberapa benda yang dianggap dapat menghambat rezeki menurut primbon Jawa antara lain adalah cermin retak, sapu yang rusak, dan barang-barang bekas yang tidak terawat. Cermin retak dipercaya dapat memantulkan energi negatif dan mengganggu keseimbangan spiritual seseorang. Sapu yang rusak dianggap sebagai simbol ketidakrapihan dan dapat menghambat datangnya rezeki. Barang-barang bekas yang tidak terawat diyakini dapat menarik energi sial dan memblokir aliran keberuntungan. Selain itu, benda-benda yang pecah atau rusak seperti piring, gelas, atau perabot lainnya juga dianggap dapat membawa nasib buruk dan menghambat datangnya rezeki..


Baca juga: Bayi Lahir Sungsang Ternyata Memiliki 8 Keistimewaan, Apa Benar Mereka Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-rata? - Jawa Pos


Meskipun terdengar mistis, kepercayaan ini sebenarnya mengandung nilai-nilai praktis tentang menjaga kebersihan, kerapihan, dan sikap positif dalam kehidupan. Masyarakat Jawa menggunakan filosofi ini sebagai motivasi untuk selalu menjaga lingkungan dan barang-barang miliknya dengan baik. Praktik membersihkan dan merawat barang-barang secara teratur bukan sekadar upaya spiritual, tetapi juga cara untuk menjaga kualitas hidup. Kepercayaan ini mendorong orang untuk lebih disiplin, teratur, dan memelihara barang-barang miliknya dengan penuh perhatian. Dengan demikian, mitos tentang benda penghambat rezeki dapat dipandang sebagai metode tradisional untuk mendidik masyarakat agar hidup lebih teratur dan bermakna..

Rp.5.000
Rp.100.000-90%
Kuantitas
Dijual oleh