Kombes Pol Pasma Rocye Resmi Dilantik Sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur dari Jabatan Kapolrestabes Surabaya

wakapolda jawa timur Kombes Pol Pasma Royce resmi menduduki jabatan baru sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Wakapolda Jatim) setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya. Perpindahan jabatan ini merupakan bagian dari proses rotasi dan mutasi internal di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja dan profesionalisme para pejabat kepolisian. Sosok Pasma Royce dikenal sebagai pemimpin yang memiliki integritas tinggi dan pengalaman mendalam dalam bidang penegakan hukum, sehingga pengangkatannya sebagai Wakapolda Jatim dinilai tepat untuk mendukung program-program strategis kepolisian di wilayah tersebut.

Baca juga: Berlibur ke Floating Market Lembang: Panduan Lengkap untuk Persiapan dan Informasi Penting yang Wajib Diketahui Pengunjung

Sebelum menjabat Wakapolda Jatim, Pasma Royce telah menunjukkan prestasi signifikan selama menjadi Kapolrestabes Surabaya. Pada masa kepemimpinannya, ia berhasil menurunkan angka kejahatan dan meningkatkan koordinasi antara jajaran kepolisian dengan masyarakat. Pengalaman panjangnya dalam dunia kepolisian membuatnya memiliki kemampuan strategis dalam mengelola wilayah dengan kompleksitas permasalahan hukum yang tinggi. Kemampuan komunikasi dan pendekatan humanis yang dikembangkannya selama ini menjadi modal penting dalam menjalankan tugas sebagai Wakapolda, terutama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan berbagai bentuk kejahatan di Jawa Timur..

Baca juga: Dijuluki Gunung Terangker di Jawa Barat, Intip?Sisi Lain dari Kisah Mistis Gunung Salak - Jawa Pos

Pergantian kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sistem keamanan dan penegakan hukum di Jawa Timur. Pasma Royce akan bekerja sama dengan Kepala Kepolisian Daerah untuk mengimplementasikan program-program strategis yang fokus pada peningkatan kualitas pelayanan kepolisian, pencegahan kejahatan, dan pemberdayaan masyarakat. Tantangan utama yang dihadapi adalah mengelola wilayah dengan keragaman sosial dan ekonomi yang kompleks, serta mampu mengadaptasi perkembangan teknologi dalam mendukung kegiatan kepolisian modern. Komitmen untuk transparan, akuntabel, dan profesional menjadi prinsip utama yang akan dikembangkan dalam kepemimpinannya di Polda Jawa Timur..