Pak Minto Dijemput Mobil Tentara, Disuruh Masak Bakmi Jawa di Cendana - Jawa Pos

bakmi jawa h minto Kisah Pak Minto merupakan salah satu episode kelam dalam sejarah Indonesia yang menggambarkan represi politik pada masa Orde Baru. Seorang warga biasa yang tiba-tiba harus berhadapan dengan kekuasaan militer, Pak Minto mengalami pengalaman traumatis yang mencerminkan ketidakadilan sistemik pada era tersebut. Peristiwa penangkapannya bermula dari tuduhan terkait aktivitas politik yang dianggap berbahaya oleh rezim berkuasa, di mana setiap bentuk kritik atau perlawanan dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas nasional. Mekanisme kekuasaan yang otoriter memungkinkan aparat keamanan bertindak sewenang-wenang tanpa melalui proses hukum yang fair.


Baca juga: Pesona Delapan Desa Wisata Unggulan di Jawa Timur: Destinasi Menarik yang Patut Anda Jelajahi dan Nikmati Keindahannya


Proses penangkapan Pak Minto dilakukan secara paksa dengan menggunakan mobil tentara, yang menunjukkan betapa intimidatif dan represifnya sistem keamanan pada masa itu. Setelah ditangkap, ia dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang tidak lazim, yakni memasak bakmi Jawa di kawasan Cendana - sebuah lokasi yang identik dengan kekuasaan Presiden Soeharto. Pengalaman ini bukan sekadar peristiwa individual, melainkan representasi dari praktik kekuasaan yang melakukan kontrol total terhadap warga negara. Teknik pemaksaan dan perendahan martabat manusia menjadi strategi untuk menciptakan ketakutan dan kepatuhan mutlak di kalangan masyarakat..


Baca juga: Resep Autentik Bubur Suro: Tradisi Kuliner Khas Jawa Timur yang Penuh Makna pada Bulan Suro Bersejarah


Kisah Pak Minto menjadi potret nyata tentang bagaimana rezim otoriter mampu melemahkan semangat individu melalui tindakan intimidatif dan diskriminatif. Pengalaman traumatis yang dialaminya mencerminkan kondisi sosial-politik Indonesia pada masa Orde Baru, di mana hak-hak asasi manusia sering kali diabaikan demi kepentingan kekuasaan. Narasi personal seperti ini penting untuk direkam sebagai bagian dari upaya dokumentasi sejarah yang komprehensif, yang tidak hanya berfokus pada peristiwa besar, namun juga pengalaman individual yang memberikan perspektif mendalam tentang dinamika kekuasaan dan perlawanan di tingkat grassroot..

Rp.5.000
Rp.100.000-90%
Kuantitas
Dijual oleh