Pembangunan JLS Akan Menghubungkan 8 Kabupaten di Jawa Timur, Mulai Pacitan hingga Banyuwangi - Jawa Pos

jalur lintas selatan jawa timur Jalan Lingkar Selatan (JLS) Jawa Timur merupakan proyek infrastruktur strategis yang telah menunggu penyelesaian selama lebih dari dua dekade. Proyek ambisius ini bertujuan mengkoneksikan wilayah selatan Provinsi Jawa Timur, yang selama ini memiliki aksesibilitas terbatas dan kurang berkembang. Pembangunan JLS diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, mempermudah distribusi barang, dan meningkatkan mobilitas penduduk di kawasan tersebut. Jalur sepanjang ratusan kilometer ini akan melewati berbagai medan geografis yang kompleks, mulai dari dataran rendah hingga area perbukitan, dengan tantangan teknis dan geografis yang signifikan.

Baca juga: Mengenal Ludruk, Seni Pertunjukan Asal Jawa Timur - Jawa Pos

Proses pembangunan JLS telah melewati berbagai fase yang panjang dan berliku. Setelah 23 tahun dalam pengerjaan, proyek ini kini mulai menunjukkan kemajuan konkret dengan beberapa segmen telah rampung dan siap dioperasikan. Delapan kabupaten di Jawa Timur akan terhubung melalui infrastruktur jalan ini, mencakup wilayah-wilayah strategis yang selama ini terisolasi. Rencana pengembangan JLS melibatkan koordinasi lintas pemerintah daerah, membutuhkan sinkronisasi yang rumit antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mewujudkan visi pembangunan infrastruktur yang terintegrasi..

Baca juga: Empat Ritual Kejawen Masyarakat Jawa dalam Menyambut Malam Satu Suro: Perjalanan Spiritual dari Semedi sampai Sarasehan Tradisional

Manfaat jangka panjang JLS diperkirakan akan sangat signifikan bagi pembangunan ekonomi regional. Jalur ini tidak hanya akan mempercepat aksesibilitas antar wilayah, tetapi juga membuka peluang investasi baru di kawasan selatan Jawa Timur. Potensi pengembangan sektor pertanian, pariwisata, dan perdagangan akan semakin terbuka dengan keberadaan infrastruktur ini. Pemerintah provinsi optimistis bahwa JLS akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan Jawa Timur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sepanjang koridor jalur tersebut..